Selasa, 24 Desember 2013

Mengapa Allah Membiarkan Penderitaan?

SEBUAH PERCAKAPAN

 

Berikut ini adalah contoh percakapan dengan seorang Saksi Yehuwa. Katakanlah Saksi bernama Michelle mendatangi rumah seorang wanita bernama Sophia.

Apakah Kematian Akhir Segalanya?

MENARA PENGAWAL JANUARI 2014

 

Banyak orang tidak suka membahas kematian. Sesungguhnya, banyak orang berharap untuk tidak pernah mati. Dapatkah kematian dikalahkan?

Tetragrammaton

 

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Tetragrammaton dalam hiasan kaca di gereja Episkopal tahun 1868 di in Iowa
Tetragrammaton (Bahasa Yunani: τετραγράμματον kata dengan empat huruf) nama dalam bahasa Ibrani untuk Tuhan, yang dieja (dalam huruf Ibrani); י (yod) ה (heh) ו (vav) ה (heh) atau יהוה (YHWH), tetragramaton adalah nama pribadi dari Tuhan orang Israel.
Dari semua nama Tuhan di Perjanjian Lama, Tetragrammaton muncul paling sering, sebanyak 6.500 kali menurut Jewish Encyclopedia, namun menurut Biblica Hebraica dan Biblica Hebraica Stuttgartensia, teks asli dari Tulisan Ibrani yang ditulis dalam bahasa Ibrani dan bahasa Aram, berisi tulisan Tetragrammaton sebanyak 6.828 kali. Banyaknya penulisan Tetragramaton di dalam tulisan tulisan tersebut mengindikasikan rujukan yang lebih pribadi terhadap jatidiri Sang Penguasa. (Berlawanan dengan gelar yang tidak pribadi seperti "Tuhan" atau "Bapa"). Banyak pengkaji Alkitab melihat ini sebagai bukti bahwa penulis Alkitab (dan orang orang Ibrani dan Israel kuno) melihat nama yang direpresentasikan dengan Tetragrammaton sangat penting dan sering digunakan dalam perkataan dan doa-doa sehari-hari. Dan untuk yang percaya bahwa Alkitab diinspirasikan oleh Tuhan, hal ini menunjukkan bagaimana perasaan-Nya terhadap nama pribadi-Nya
Dalam agama Yahudi, Tetragrammaton tidak diucapkan pada pembacaan tulisan suci dan doa, dan diganti dengan Adonai ("Tuanku"). Bentuk tertulis lain seperti ד׳ atau ה׳ dibaca Hashem (Sang Nama).

Yesus Kristus— Apa yang Ia Lakukan Sekarang?


AJARLAH ANAK ANDA

 

Pada bulan Desember, di mana-mana ada gambar atau patung bayi Yesus. Bayi Yesus itu tidur di palungan, yaitu sebuah kotak besar tempat makanan binatang. Tapi, apakah kamu cuma ingat Yesus waktu dia masih bayi? * Sebenarnya, ada sesuatu tentang Yesus yang jauh lebih penting untuk diingat. Pertama, ayo kita lihat apa yang terjadi atas beberapa gembala di dekat Betlehem suatu malam.

Hal-Hal yang Kita Butuhkan dari Allah

TOPIK UTAMA | MENGAPA KITA BUTUH ALLAH?

 

Para ahli kesehatan mental mengatakan bahwa agar benar-benar bahagia, manusia membutuhkan nilai spiritual. Mereka biasanya ingin melakukan sesuatu yang berguna atau ingin berbakti kepada pribadi yang lebih tinggi dari mereka. Untuk itu, ada yang mengabdikan diri pada alam, kesenian, musik, dan lain-lain. Namun, kebanyakan dari mereka tidak benar-benar puas..

Senin, 23 Desember 2013

Mengapa Kita Butuh Allah?

 

Banyak orang merasa mereka bisa hidup tanpa Allah atau terlalu sibuk untuk mengingat Dia. Apakah mengenal dan mengingat Allah memang penting?

Minggu, 22 Desember 2013

Berapa Lama Anda Bisa Hidup?


TOPIK UTAMA

 

KETIKA mati pada 2006, Harriet berumur kira-kira 175 tahun. Tentu saja, Harriet bukan manusia. Ia seekor kura-kura Galapagos, dan tinggal di sebuah kebun binatang di Australia. Dibanding kita, umur Harriet jauh lebih panjang. Namun, dibanding umur makhluk hidup lain, umur sepanjang itu bukanlah hal yang luar biasa. Perhatikan beberapa contoh.

Apakah Berita di Media Bisa Dipercaya?


SEDARLAH! DESEMBER 2013

 

Banyak orang ragu akan berita yang mereka baca dan dengar. Cari tahu bagaimana agar kita bisa berhati-hati, sambil tetap berpikiran terbuka.

Kantor Pusat Baru Saksi-Saksi Yehuwa Mulai Dibangun di Warwick, NY


5 AGUSTUS 2013 | AMERIKA SERIKAT


NEW YORK—Saksi-Saksi Yehuwa secara resmi memulai pembangunan kantor pusat mereka di Warwick, New York, pada Senin, 29 Juli 2013, setelah memperoleh izin dari pejabat setempat.
Pada Rabu, 17 Juli, Badan Perencanaan Kota Warwick sepakat untuk menyetujui usulan denah lokasi kantor pusat Saksi-Saksi Yehuwa yang baru. Hal ini penting untuk mendapatkan izin membangun. Persetujuan ini diperoleh tepat empat tahun sejak Saksi-Saksi Yehuwa membeli lahan di Warwick pada 17 Juli 2009. Setelah izin membangun keluar pada Jumat, 26 Juli, Saksi-Saksi Yehuwa mulai mempersiapkan lahan dan menggali fondasi pada Senin, 29 Juli.

Kompleks Bangunan Saksi-Saksi Yehuwa di Brooklyn Telah Dibeli (telah terjual )


10 JULI 2013 | AMERIKA SERIKAT

 


NEW YORK—Pada 5 Juli 2013, Saksi-Saksi Yehuwa setuju untuk menjual beberapa bangunan mereka kepada RFR dan Kushner Companies. Bangunan tersebut terdiri atas lima bangunan bekas percetakan dan sebuah bangunan tempat tinggal 30 lantai di Brooklyn, New York. Saksi-Saksi akan mulai mengosongkan kompleks percetakan paling cepat Agustus tahun ini, sedangkan bangunan tempat tinggal akan dikosongkan pada 2017.

Topan Super Haiyan Menghantam Filipina Tengah


14 NOVEMBER 2013 | FILIPINA

 


MANILA, Filipina—Topan Super Haiyan (yang disebut Yolanda di Filipina), salah satu badai terkuat yang pernah mencapai daratan, meluluhlantakkan Filipina pada 8 November 2013.
Pada 13 November 2013, kantor cabang Saksi-Saksi Yehuwa Filipina di Manila melaporkan bahwa 27 Saksi Yehuwa dipastikan tewas. Lebih dari 100 rumah Saksi dan lima tempat ibadat hancur.

Konstantin


 
POTRET MASA LALU

 

Konstantin adalah kaisar Romawi pertama yang mengaku Kristen. Karena itu, ia sangat memengaruhi sejarah dunia. Ia memeluk agama yang sebelumnya ditindas ini dan membuka jalan ke terbentuknya gereja-gereja Kristen. Apa yang disebut Kekristenan pun menjadi ”agen sosial dan politik terkuat” yang memengaruhi jalannya sejarah, menurut The Encyclopædia Britannica.
MENGAPA Anda perlu tahu tentang seorang kaisar Romawi kuno? Jika Anda tertarik pada Kekristenan, Anda sepatutnya tahu bahwa manuver politik dan agama yang dilakukan Konstantin telah memengaruhi kepercayaan dan praktek banyak gereja hingga hari ini. Bagaimana caranya?

Jumat, 20 Desember 2013

Ketika Manusia Diam Bersama Allah di Firdaus



PERNAHKAH kita memikirkan apa artinya istilah ”TUHAN, yang menciptakan langit”, dan juga, ”Allah, yang menciptakan segala sesuatu”? Istilah2 itu berarti bahwa pernah ada suatu waktu manakala Allah hanya seorang diri. (Yesaya 42:5; Efesus 3:9) Tidak ada suatu barang ciptaan. Jadi selama jangka waktu panjang di masa lampau Allah hanya seorang diri dan Ia belum menjadi seorang Pencipta. Itu sebabnya nabi Musa berkata kepada Allah dalam doanya: ”Sebelum gunung2 dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari se-lama2nya sampai se-lama2nya Engkaulah Allah.” (Mazmur 90:2) Selama jangka waktu yang panjang sebelum Ia menciptakan sesuatu, Allah tetap merasa senang.

2 Kemudian datanglah saat ketika Allah berkehendak menjadi seorang Bapa. Bukan untuk menjadi Pencipta barang2 yang tak bernyawa atau tak berakal. Maksud Allah adalah untuk menciptakan makhluk2 yang cerdas, anak2 yang serupa dengan Dia sebagai Bapa mereka. Jadi Ia berkehendak untuk memikul tanggung-jawab dari satu keluarga. Anak2 macam apakah yang Ia hendak ciptakan pada mulanya? Bukan anak2 manusiawi, karena ini berarti Ia mesti membuat sebuah bola bumi lebih dulu supaya mereka dapat tinggal di sana. Sepatutnya Allah membuat anak2 yang seperti Dirinya, yakni surgawi dan roh, karena Ia sendiri adalah roh. Maka anak2 itu adalah anak2 rohani, yang dapat memandang Dia dan dapat menghadap kepadaNya dan Iapun dapat berkomunikasi secara langsung.

ALLAH atau Elohim



 
Apa pun yang disembah dapat disebut allah atau dewa, karena si penyembah mengakuinya sebagai sesuatu yang lebih perkasa daripada dirinya dan ia memujanya. Seseorang bahkan dapat menjadikan perutnya sebagai allah. (Rm 16:18; Flp 3:18, 19) Alkitab menyebutkan bahwa ada banyak allah (Mz 86:8; 1Kor 8:5, 6), tetapi memperlihatkan bahwa allah-allah berbagai bangsa tidak ada nilainya.—Mz 96:5; lihat DEWA DAN DEWI.

Kata-Kata Ibrani. Kata Ibrani yang diterjemahkan ”Allah” antara lain ialah ʼEl, yang mungkin berarti ”Yang Perkasa; Yang Kuat”. (Kej 14:18) Kata itu digunakan untuk memaksudkan Yehuwa, allah-allah lain, dan manusia. Kata itu juga digunakan secara luas sebagai bagian dari nama pribadi, seperti Elisa (yang berarti ”Allah Adalah Keselamatan”) dan Mikhael (”Siapa Seperti Allah?”). Di beberapa ayat, ʼEl muncul dengan kata sandang tentu (ha·ʼEl, harfiah, ”Allah” [bhs. Ing., the God]) untuk memaksudkan Yehuwa, dengan demikian membedakan Dia dari allah-allah lain.—Kej 46:3; 2Sam 22:31; lihat Rbi8, Apendiks 1F dan 1G.

Dalam nubuat di Yesaya 9:6, Yesus Kristus disebut sebagai ʼEl Gib·bohr, ”Allah yang Perkasa” (bukan ʼEl Syad·dai [Allah Yang Mahakuasa], yang ditujukan kepada Yehuwa di Kejadian 17:1).

Bentuk jamak, ʼe·lim, digunakan apabila memaksudkan allah-allah lain, seperti di Keluaran 15:11 (”allah-allah”). Ini juga digunakan sebagai bentuk jamak yang menyatakan keagungan dan keunggulan, seperti di Mazmur 89:6, ”Siapakah yang dapat menyamai Yehuwa di antara putra-putra Allah [bi·veneh ʼE·lim]?” Di ayat ini dan di sejumlah ayat lain, bentuk jamak digunakan untuk menyatakan satu pribadi tunggal, dan ini didukung oleh fakta bahwa ʼE·lim diterjemahkan menjadi bentuk tunggal The·os dalam Septuaginta Yunani, maupun Deus dalam Vulgata Latin.

Yesus



 
Nama dan gelar Putra Allah setelah ia diurapi sewaktu berada di bumi.
Nama Yesus (Yn., I·e·sous) sama dengan nama Ibrani Yesyua (atau, bentuk yang lebih lengkapnya, Yehosyua), yang artinya ”Yehuwa Adalah Keselamatan”. Nama itu sendiri tidak istimewa, karena pada masa itu banyak orang memiliki nama tersebut. Itulah sebabnya, sering kali ada penambahan keterangan seperti ”Yesus, orang Nazaret”. (Mrk 10:47; Kis 2:22) Kristus berasal dari kata Yunani Khri·stos, padanan kata Ibrani Ma·syiakh (Mesias), yang artinya ”Orang yang Diurapi”. Sekalipun ungkapan ”orang yang diurapi” cocok untuk diterapkan pada orang-orang sebelum Yesus, seperti Musa, Harun, dan Daud (Ibr 11:24-26; Im 4:3; 8:12; 2Sam 22:51), kedudukan, jabatan, atau dinas yang mereka pegang setelah diurapi hanyalah gambaran pendahuluan dari kedudukan, jabatan, dan dinas yang lebih unggul yang dimiliki Yesus Kristus. Oleh karena itu, dalam arti yang paling unggul dan unik Yesus adalah ”Kristus, Putra dari Allah yang hidup”.—Mat 16:16; lihat KRISTUS; MESIAS.

Kamis, 19 Desember 2013

YEHUWA





 

[bentuk kausatif imperfek dari kata kerja Ibr., ha·wah′ (menjadi); artinya ”Ia Menyebabkan Menjadi”].


Nama pribadi Allah. (Yes 42:8; 54:5) Meskipun dalam Alkitab Allah disebut dengan berbagai gelar deskriptif, misalnya ”Allah”, ”Tuan Yang Berdaulat”, ”Pencipta”, ”Bapak”, ”Yang Mahakuasa”, dan ”Yang Mahatinggi”, kepribadian serta sifat-sifat-Nya—siapa dan apa sebenarnya Dia—sepenuhnya terangkum dan dinyatakan dalam nama pribadi ini saja.—Mz 83:18.